Teoribiogenesis adalah suatu teori yang mengemukakan bahwa asal kehidupan suatu makhluk hidup berasal dari makhluk hidup pula. Semboyan teori Biogenesis adalah "omne vivum ex ovo" (makhluk hidup berasal dari telur) "omne vivum ex vivo" (makhluk hidup berasal dari makhluk hidup yang telah ada).Teori biogenesis ini didukung oleh tokoh-tokoh Biologi lain, seperti berikut.
Teori Evolusi Kimia – Menyatakan bahwa kehidupan itu berasal dari suatu akumulasi senyawa organik yang terjadi selama berjuta-juta tahun. Nah, senyawa organik tersebut berasal dari sebuah reaksi senyawa-senyawa anorganik yang dibantu dengan keadaan lingkungan evolusi kimia ini pertama kali diajukan oleh parin, beliau merupakan seorang ahli biokimia di Rusia dan juga Haldane, yang merupakan seorang ahli genetika di Inggris sekitar tahun teori ini baru bisa dibuktikan oleh Stanley Militer, yang merupakan seorang peneliti di Amerika sekitar tahun penjelasan yang lebih mendalam seputar evolusi kimia ini, simak sampai usul sebuah kehidupan menurut para ahli kimia salah satunya yaitu Harold Urey ini menyatakan bahwa dimulai ketika keadaan atmosfer bumi pada masa lampau yang kaya dengan senyawa anorganik sepertiGas metana CH4Gas amonia NH3Uap air H2OGas karbondioksida C2O.Senyawa-senyawa anorganik tersebut bereaksi dengan menggunakan bantuan energi radiasi sinar dan juga aliran listrik halilintar, sehingga bisa menghasilkan senyawa senyawa organik tersebut membentuk makhluk hidup sederhana bersel satu serta dalam kurun waktu berjuta-juta tahun, makhluk bersel tersebut membentuk sebuah jaringan dan organisme yang lebih Urey, proses pembentukan makhluk hidup bisa dijelaskan dengan 4 tahap, antara lainMolekul metana, hidrogen, amonia, serta uap air itu sudah tersedia sangat banyak sekali di atmosfer yang dihasilkan dari aliran-aliran listrik halilintar serta radiasi dari sinar kosmis mengakibatkan zat-zat bereaksi hingga membentuk sebuah molekul-molekul zat yang lebih besar zat hidup yang sangat sederhana dan memiliki susunan kimia seperti susunan kimia pada hidup yang terbentuk dan juga berkembang dalam kurun waktu jutaan tahun dan menjadi organisme makhluk hidup yang jauh lebih teori evolusi kimia tersebut menyatakan awal mulanya sebuah kehidupan itu seperti apa yang diungkapkan oleh Harold Urey yang coba dibuktikan oleh Stanley Miller melalui pengujian memakai alat hasil dari yang diciptakannya itu berupa sebuah tabung, kemudian Miller sendiri mengisi tabung tersebut dengan isian sepertiAmoniakHidrogenGasMetanaUap itu dipanaskan selama kurun waktu satu minggu sampai gas-gas tersebut bisa bereaksi dan bercampur rata. Untuk menukar energi listrik dari halilintar seperti prediksi yang terjadi di atmosfer bumi pada waktu mengalirkan sebuah listrik sebesar volt ke dalam alat tersebut selama proses setelah dibuka percobaan tersebut menghasilkan asam amino yang dimana asam tersebut merupakan zat organik yang utama penunjang suatu organisme dari Teori Evolusi KimiaSebelum alat dipakai itu divakumkan terlebih dahulu melalui penyedot udara baru dan diisi dengan CH4, H2, NH3, serta H2O dengan teknik H2O nya itu dimasukkan pada keadaan cair, sehingga letaknya berada di bagian yang H2O dirubah bentuknya menjadi sebuah uap dengan cara dipanaskan sampai uap tersebut bisa bercampur dengan 3 gas yang lainnya serta mendorong masuk ke ruang reaksi yang tersedia yang sudah tersedia pada ruang reaksi tersebut kemudian disambungkan bersama sumber listrik yang memiliki tegangan yang cukup percobaan itu dibiarkan aktif selama kurang lebih ±1 minggu hasil tersebut nantinya akan lebih mudah diketahui, maka wujudnya harus dirubah menjadi bentuk cairan dengan memakai pipa penghubung antara ruang reaksi dengan lokasi penampung hasil dipasangnya alat merupakan orang pertama yang mengemukakan bahwa evolusi zat-zat kimia itu sudah terjadi sebelum kehidupan ini buku yang dia ciptakan yang berjudul “The Origin Of Life”, disitu dia mengatakan bahwa asal usul kehidupan terjadi bersamaan dengan adanya evolusi terbentuknya bumi beserta bumi awal mulanya itu memiliki karbon dioksida, air, amonia dan metana. Akan tetapi tidak mempunyai adanya panas yang muncul dari berbagai sumber energi, kemudian zat-zat tersebut mengalami beberapa perubahan dan menjadi berbagai molekul organik tersebut membentuk seperti sebuah campuran yang kaya akan materi-materi dalam lautan yang masih dalam kondisi panas, yang disebut dengan sebutan primodial bahan-bahan campuran tersebut itu belum merupakan makhluk hidup, namun tingkah lakunya itu mirip seperti sistem tersebut juga melakukan sintetis dan membentuk molekul organik kecil, seperti nukleotida dan asam tersebut bergabung dan membentuk polimer, seperti asam mukleat dan agregrasi itu membentuk sebuah molekul dalam bentuk sebuah tetesan yang biasa disebut tersebut memiliki ciri kimia yang berbeda dengan lengkungan. Pada keadaan otmpsfer saat ini sangat tidak lagi memungkinkan untuk sintetis molekul organik secara oksigen atmosfer tersebut akan memecah ikatan kimia dan juga mengekstrasi penggabungan monomer tersebut bisa dibuktikan oleh Sidney Fox. Beliau membuat tindakan dengan memanaskan larutan kental monomer organik yang memiliki asam amino pada suhu titik leburnya air menguap, terbentuklah sebuah lapisan monomer yang berpolimerasi. Kemudian polimer itu disebut proteinoid oleh Sidney dalam suatu penelitian tepatnya di laboratorium, proteinoid tersebut itu dicampur menggunakan air dingin yang akan membentuk gabungan proteinoid dan akan menyusun suatu tetesan kecil yang disebut tersebut diselubungi oleh membrane selektif Teori Evolusi Kimia Menurut Alexander Ivanovich OparinOparin mengatakan bahwa, awal mulanya atmosfer bumi ini memiliki zat-zat anorganik berupaH2 hidrogen,CH4 metana,NH3 amonia, danH2O uap air.Kemudian zat tersebut bereaksi membentuk zat-zat organik dan asam amino, karena terdapat radiasi benda-benda angkasa serta energi listrik dari petir waktu suhu bumi menurun hingga sampai pada titik kondensasi terjadilah hujan. Kemudian dari hujan tersebut menyapu permukaan bumi hingga membawa zat-zat organik ke laut yang dikenal dengan sup memperlihatkan bahwa radiasi sinar itu bisa mengubah hidrogen, amonia, metana, serta air menjadi sebuah molekul-molekul asam amino, gula, dan dimana purin dan pirimidin ini merupakan sebuah dasar dalam pembentukkan RNA, DNA, ADP, dan dalam Evolusi sebuah senyawa kimia organik yang sederhana dari zat-zat anorganik dengan bantuan dari energi alam seperti H2O+H2+NH3+CH4 ⇒ urea, asetat dan senyawa kimia yang jauh lebih kompleks seperti berikutUrea, asetat, folmadehid ⇒Asam amino, glukosa, nukleotida serta asam senyawa yang kompleks itu melalui polimeriasi senyawa monomer organik antara lainAsam amino⇒Polimer proteinGlukosa⇒Polimer amilum, selulosaAsam lemak + gliserol⇒LemakNukleotida⇒RNAPada molekul-molekul sederhana dan juga molekul polimer bergabung dan membentuk agregat seluler. Beberapa molekul tersebut mempunyai fungsi secara daripada itu, beberapa dari molekul menjadi substrat reaksi yang bisa menghasilkan energi bagi reaksi-reaksi beberapa nukleotida mengalami polimerasi menjadi RNA yang betindak sebagai sebuah enzim untuk sintetis yang kemudian mengarahkan jalannya reaksi dalam kompartemen kaoservat atau protobion.RNA sendiri tidak sebagai molekul pembawa sebuah informasi genetis reaksi-reaksi kimia agregat dalam sekat hidrofobik yang menjadi cikal baka Evolusi Abiogenesis Generatio SpontaniaSebelum adanya masa pencerahan sekitar pada abad ke-17 aufklarung, sebagian orang itu mempercayai bahwa kehidupan itu berawal dari sebuah benda tersebut sangatlah ekstrim dan juga terlalu dini bagi masa di saat teknologi masih belum terlalu tersebut itu menyebutkan akan sebuah hal yang subtantif walaupun tanpa dasar serta tidak bisa dijelaskan menggunakan akal sehat, misalnya sepertiKecebong yang berasal dari yang merupakan asal muasal dari kehidupan yang bisa berubah menjadi seekor tersebut didukung juga oleh Aristoteles yang setelah itu terbukti tidak benar setelah beragam jenis penelitian ilmiah dilakukan demi mengetahui asal usul sebuah cukup sekian pembahasan mengenai teori evolusi kimia dan biologi yang bisa kami rangkum, semoga artikel ini bermanfaat dan bisa kalian jadikan sebagai referensi dalam belajar. Terima kasih.
Evolusianorganik. Evolusi mengenai asal usul makhluk hidup yang ada di muka bumi, berdasarkan fakta dan penalaran teoritis. Evolusi organik. Evolusi organik disebut juga evolusi biologis, yaitu mengenai asal usul spesies dan hubungan kekerabatannya. Baca juga: Evolusi: Arti dan Perkembangannya. Kategori evolusi. Secara garis besar, beberapa
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID OaiIEPzr5SBaDJW1gTU5Ut-ucZahR8kOFzTJwGeFhz2O9FBlejjAtg==
TEORIEVOLUSI KIMIA. a. Karakteristik. Teori Evolusi Kimia. Teori Kimia adalah teori yang menyatakan bahwa asal-usul kehidupan diawali oleh terbentuknya senyawa-senyawa organik di atmosfer. Dengan adanya gas-gas, seperti metana (CH4), hidrogen (H2), uap air (H2O), dan amonia (NH3) di atmosfer serta bantuan energi dari sinar kosmis dan kilatan
Ada yang penasaran nggak, sebenarnya, kehidupan itu asalnya darimana, ya? Yuk, kita belajar sama-sama mengenai Teori Asal Usul Kehidupan di artikel ini! — Bagaimana kita bisa lahir? Okay, ganti pertanyaan. Bagaimana makhluk hidup bisa ada di dunia ini? Sebagian dari kamu mungkin akan berpikir mengenai teori Big Bang, teori evolusi, atau kalau sudah mentok banget akan menjawab “dari sananya” sambil garuk-garuk kepala. Nah, di dalam ilmu biologi ternyata ada yang namanya teori asal usul kehidupan. Ini akan menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas. Seperti apa teorinya? Mari simak penjelasannya! Sejak zaman dahulu, beberapa ahli sudah mengeluarkan berbagai pendapat mengenai asal usul makhluk hidup yang ada di bumi. Kita mulai dari teori yang tertua ya, yaitu 1. Teori Abiogenesis generatio spontanea Teori abiogenesis adalah teori yang menyatakan bahwa makhluk hidup berasal dari benda mati. Aneh, kan? Tapi, begitulah pandangannya di masa lampau. Ini terjadi karena orang-orang pada zaman dulu mendapatkan fakta dari hal yang dia lihat saja. Bagaimana orang pada masa itu menganggap ikan dan katak berasal dari lumpur karena melihat makhluk itu “muncul dari lumpur”. Bagaimana mereka berpikir bahwa cacing berasal dari tanah? Aku lahir dari mana? Sumber Seperti yang terlihat dari isi teorinya, penganut dari abiogenesis adalah ilmuwan-ilmuwan di masa lampau seperti Aristoteles 384-322 SM yang kemudian, Antony an Leuwenhoek, seorang Belanda, pada tahun 1677 ikut mendukungnya. Antony memerlihatkan, melalui mikroskopnya, bahwa makhluk renik berasal dari jerami yang direndam. Lalu, pada abad ke-19, teori ini disanggah. Baca juga Spesiasi, Cara Menciptakan Hewan Baru dengan Sains 2. Teori Biogenesis Teori biogenesis adalah teori asal usul kehidupan yang menyatakan bahwa makhluk hidup berasal dari makhluk hidup lain. Adapun para ilmuwan yang mengemukakan teori ini Francesco Redi, Lazzaro Spallanzani, dan Louis Pasteur. Mereka melakukan pengamatan tersendiri yang lebih terencana dan terstruktur. Supaya lebih jelas, kita bahas saja, ya, pengamatan dari masing-masing ilmuwan ini. Percobaan Francesco Redi Ilustrasi Francesco Redi Sumber Francesco Redi adalah orang pertama yang melakukan percobaan untuk menyanggah teori abiogenesis. Redi membuat percobaan dengan memasukkan daging ke dalam dua buah toples; toples tanpa penutup terbuka dan toples dengan penutup. Setelah beberapa hari diamati, muncul larva di daging dalam toples yang terbuka. Sementara daging di toples yang tertutup bersih. Redi pun berkesimpulan bahwa belatung tersebut berasal dari lalat-lalat yang masuk ke dalam toples dan bertelur di sana. Tidak berhenti sampai di situ, Redi kembali membuat percobaan untuk meyakinkan kesimpulannya. Percobaan Francesco Redi Sumber Dia memodifikasi toples yang digunakan dengan membuat tutup yang terbuat dari kain kassa. Hal ini dia lakukan agar udara dari luar bisa masuk dan terjadi pembusukan daging, tetapi lalat tidak dapat masuk sehingga mencegah munculnya telur lalat. Hasilnya? Daging tersebut membusuk, dan tidak ada larva yang lahir. Percobaan Lazzaro Spallanzani Patung Lazzaro Spallanzani Sumber Hampir mirip dengan percobaan yang dilakukan oleh Redi, Spallanzani berusaha membuktikan bahwa munculnya organisme berasal dari organisme lain yang hidup. Spallanzani melakukan pengujian dengan memanaskan air kaldu rebusan daging di dua tempat yang berbeda. Setelah dipanaskan, masing-masing wadah diberikan kondisi yang berbeda wadah yang pertama diberi penutup, sementara wadah satunya dibiarkan terbuka. Percobaan Lazzaro Spallanzani Sumber Setelah didiamkan beberapa hari, terlihat bahwa di wadah yang terbuka, kondisi air kaldu menjadi keruh dan aromanya busuk. Di sisi lain, kondisi air kaldu pada wadah yang tertutup tetap jernih. Kok bisa? Ini terjadi karena adanya aktivitas mikroorganisme yang berasal dari udara bebas. Percobaan Louis Pasteur Louis Pasteur Sumber Meskipun sudah dilakukan penelitian oleh Redi dan Spallanzani, teori abiogenesis tetap berdiri. Para pendukungnya menyangkal kesimpulan yang dibuat oleh Spallanzani dan mengatakan bahwa mikroorganisme tidak tumbuh karena tidak ada udara. Menurut mereka, udara dibutuhkan untuk menyokong kehidupan. Baca juga Perbedaan Teori Evolusi Darwin dan Lamarck Sampai akhirnya Louis Pasteur, ahli biokimia kebangsaan Perancis, berhasil menyempurnakan percobaan Spallanzani. Sekaligus mematahkan teori abiogenesis. Pasteur memodifikasi salah satu wadah yang digunakan Spallanzani dengan wadah labu berleher panjang. Untuk apa? Leher panjang ini berguna sebagai indikator yang memberitahukan bahwa masih ada hubungan antara labu dan udara di luar masih ada oksigen untuk mikroorganisme hidup. Ilustrasi oleh Megan Whitaker Lalu bagaimana hasilnya? Setelah dipanaskan dan didiamkan beberapa hari, ternyata air kaldu yang ditempatkan di labu berleher panjang tetap jernih. Tetapi, di bagian ujung lehernya muncul banyak debu dan kotoran. Sementara pada wadah yang terbuka, mengandung mikroorganisme. Eksperimen ini pun mematahkan teori abiogenesis dan menghasilkan teori baru dengan 3 isi sebagai berikut 1 Omne vivum ex ovo Semua makhluk hidup berasal dari telur 2 Omne ovum ex vivo Semua telur berasal dari makhluk hidup 3 Omne vivum ex vivo Semua makhluk hidup berasal dari makhluk hidup. Kamu juga pasti setuju dengan hasil teori dari percobaan Pasteur itu. Tapi sekarang, bagaimana kalau pertanyaannya kita ubah menjadi “Kalau semua makhluk hidup berasal dari makhluk hidup lain, bagaimana caranya makhluk hidup pertama lahir?” Hayo, kalau ada yang tahu, coba tulis di kolom komentar di bawah ya! Kali ini segini dulu, ya, materi biologi SMA mengenai penjelasan teori asal usul kehidupan mulai dari dua teori dasar biogenesis dan abiogenesis, serta tiga percobaan ilmuwan Francesco Redi, Lazzaro Spallanzani, dan Louis Pasteur. Menarik sekali bukan? Nah, untuk kamu yang masih bingung atau ingin belajar lebih banyak lagi, yuk segera download ruangbelajar ! Belajar jadi semakin mudah dan menyenangkan dengan video-video animasi yang seruuu. Referensi Irnaningtyas. 2018. Biologi untuk SMA/MA Kelas XII Kurikulum 2013 Revisi. Jakarta Erlangga. Sumber foto Foto Franesco Redi’ [daring] Tautan Foto Percobaan Francesco Redi’ [daring] Tautan Foto Lazarro Spallanzani’ [daring] Tautan Foto Percobaan Lazarro Spallanzani’ [daring] Tautan Foto Louis Pasteur’ [daring] Tautan Foto Percobaan Louis Pasteur’ [daring] Tautan Artikel ini diperbarui pada 30 Agustus 2022.
Evolusibiologi berhubungan dengan adanya molekul molekul CH 4, NH 3, H 2 dan H 2 O yang terdapat dalam atmosfer akan bereaksi dan membentuk asam amino. Asam amino merupakan merupakan komponen yang berperan sebagai komponen penting pembentuk tubuh.
Banyak teori-teori yang membahas tentang asal-usul makhluk hidup. Ilmu pengetahuan yang dipercaya dari zaman dahulu adalah tentang adanya proses evolusi dalam kehidupan makhluk hidup. Namun, seiring berjalannya waktu konsep evolusi menimbulkan pro dan of Contents Show Pengertian EvolusiAsal-Usul Kehidupan1. Teori Abiogenesis2. Teori Biogenesis3. Teori Kreasi Khas/Teori Penciptaan Khusus4. Teori Kataklisma5. Teori Kosmozoan6. Teori Evolusi Kimia7. Teori Evolusi BiologiSejarah Munculnya Teori Evolusi1. Teori Evolusi Lamarck2. Teori Evolusi Darwin3. Teori Cuvier4. Teori Weismann5. Teori Herbert SpencerPerbandingan Teori Evolusi Lamarck, Weismann, dan DarwinSejarah Evolusi Manusia2. Manusia Purba3. Manusia ModernBukti Evolusi1. Adanya Fosil2. Variasi Individu dalam Satu Keturunan3. Analogi dan Homologi4. Embriologi Perbandingan5. Perbandingan Fisiologi6. BiogeografiMekanisme Evolusi1. Seleksi Alam2. Mutasi Gen3. SpesiasiVideo yang berhubungan Lalu, bagaimakah teori dan mekanisme evolusi itu? Nah, agar kamu dapat memahami tentang evolusi, yuk simak pembahasan berikut EvolusiEvolusi adalah proses perubahan yang terjadi pada makhluk hidup secara perlahan-lahan dan memerlukan waktu yang relatif juga Proses Pembelahan SelAsal-Usul Kehidupan1. Teori AbiogenesisTeori abiogenesis menjelaskan bahwa makhluk hidup berasal dari benda mati atau dengan kata lain makhluk hidup ada dengan sendirinya. Oleh karena itu, teori ini dikenal juga dengan teori Generatio Spontanea. Teori abiogenesis pertama kali dicetuskan oleh Aristoteles yang merupakan tokoh ilmu pengetahuan dari Yunani Kuno. Percobaan yang dilakukan oleh Aristoteles adalah tanah yang direndam air akan muncul abiogenesis ini didukung oleh seorang ilmuwan Inggris pada tahun 1700 yang bernama Nedham. Percobaan yang dilakukan oleh Nedham adalah merebus kaldu dalam wadah selama beberapa menit kemudian ditutup dengan gabus. Setelah beberapa hari, terdapat bakteri dalam kaldu tersebut. Akhirnya, Nedham berpendapat bahwa bakteri berasal dari itu, pada abad ke-17 Antonie van Leeuwenhoek berhasil menemukan mikroskop. Dia mencoba mengamati air rendaman jerami dengan menggunakan mikroskop temuannya. Ternyata dia melihat adanya mikroorganisme di dalam air rendaman jerami Teori BiogenesisTeori biogenesis menyatakan bahwa makhluk hidup barasal dari makhluk hidup pula. Tokoh teori biogenesis adalah sebagai Francesco RediRedi melakukan percobaan untuk menunjukkan bahwa ulat tidak muncul dengan sendirinya pada daging yang membusuk, melainkan berasal dari telur I 1668Redi menggunakan dua kerat daging segar dan dua I diisi dengan sekerat daging dan ditutup toples II diisi dengan kerat daging dan dibiarkan beberapa hari, daging pada toples II telah membusuk dan terdapat banyak percobaan I yang telah dilakukan, redi menyimpulkan bahwa larva bukan berasal dari daging yang membusuk, tetapi berasal dari lalat yang masuk kemudian bertelur pada keratan daging dan telur tersebut menetas menjadi percobaan tersebut mendapat sanggahan dari para ilmuwan pengikut teori abiogenesis. Mereka menyanggah bahwa pada toples I tidak ada kehidupan karena toples tersebut tidak ada kontak dengan udara tertutup. Akibatnya, tidak ada daya hidup didalamnya. Akhirnya Redi melakukan percobaan yang IIMeletakkan daging pada toples tertutup kain kasa sehingga masih terjadi kontak dengan udara, tetapi lalat tidak dapat dari percobaan tersebut yaitu daging membusuk dan ditemukan sedikit larva, dan pada kain kasa penutupnya ditemukan lebih banyak Redi pada percobaan II adalah larva bukan berasal dari daging yang membusuk, tetapi berasal dari lalat yang hinggap di kain kasa dan beberapa telur jatuh pada Lazzaro SpallanzaniPada 1765 Lazzaro Spallanzani melakukan percobaan untuk menyanggah kesimpulan yang dikemukakan oleh Nedham. Lazzaro Spallanzani melakukan percobaan sebagai tabung kaldu dipanaskan sehingga semua organisme yang ada di dalam kaldu didinginkan kaldu tersebut dibagi menjadi 2, satu tabung dibiarkan terbuka dan satu tabung lagi pada tabung yang terbuka terdapat organisme, sedangkan pada tabung yang tertutup tidak terdapat Louis PasteurLouis Pasteur melakukan percobaan menggunakan labu leher direbus hingga mendidih, kemudian beberapa hari, air kaldu tetap jernih dan tidak ditemukan adanya pipa yang berbentuk seperti leher angsa memungkinkan udara dapat masuk ke dalam tabung, tetapi mikroorganisme udara akan terhambat masuk karena adanya uap air pada pipa apabila tabung dimiringkan hingga air kaldu sampai ke permukaan pipa, air kaldu tersebut akan terkontaminasi oleh mikroorganisme udara. Akibatnya setelah beberapa waktu, air kaldu akan keruh karena terdapat hasil percobaan tersebut, tumbanglah teori abiogenesis dan muncul teori biogenesis yang menyatakan hal-hal sebagai vivum ex ovo, artinya setiap makhluk hidup berasal dari vivum ex ovo, artinya setiap telur berasal dari makhluk vivum ex ovo, artinya setiap makhluk hidup berasal dari makhluk hidup juga Mengenal Hukum Mendel3. Teori Kreasi Khas/Teori Penciptaan KhususTeori ini menyatakan bahwa kehidupan diciptakan oleh zat supranatural gaib pada saat yang istimewa. Teori ini dikenal dengan nama teori kreasi Teori KataklismaTeori ini menyatakan bahwa semua spesies diciptakan sendiri-sendiri dan berlangsung dalam periode-periode, diantara periode yang satu dengan yang lain terjadi bencana yang menghancurkan spesies lama dan memunculkan spesies baru. Pelopor teori ini adalah Teori KosmozoanTeori ini menyatakan bahwa protoplasma yang membentuk spora-spora kehidupan adalah awal dari kehidupan yang ada di bumi. Spora kehidupan tersebut berasal dari alam semesta yang mencapai permukaan bumi. Pelopor teori ini adalah Teori Evolusi KimiaTeori ini menyatakan bahwa kehidupan berasal dari terbentuknya senyawa-senyawa organik di atmosfer. Senyawa organik tersebut berasal dari adanya gas-gas, seperti metana CH4, hidrogen H2, uap air H2O, dan amonia NH3 di atmosfer serta bantuan energi dari sinar kosmis dan kilatan halilintar, sehingga dapat terbentuk senyawa organik seperti asam organik tersebut terkumpul dalam sup primordial sup purba. Melalui sup purba inilah kemungkinan kehidupan paling sederhana muncul. Tokoh teori ini adalah Oparin, S. Haldane. Dan teori ini dibuktikan oleh Stanley membuat sebuah alat yang meniru keadaan awal bumi sebelum kehidupan terbentuk. Alat percobaan Miller tersusun atas tabung kaca yang dilengkapi dengan kran-kran untuk memasukkan bermacam-macam gas, seperti metana CH4, hidrogen H2, uap air H2O, dan amonia NH3.Tabung tersebut dihubungkan dengan listrik volt dan dilengkapi dengan dua elektroda yang bertujuan untuk menghasilkan bunga api listrik sebagai pengganti halilintar. Setelah beberapa hari, terjadi perubahan warna pada air penampungan dari rangkaian tabung kaca Miller. Perubahan warna tersebut disebabkan karena adanya asam amino dalam amino adalah zat organik pembentuk protein. Hal ini membuktikan bahwa zat anorganik dapat membentuk setidaknya zat organik yang terdapat pada makhluk Teori Evolusi BiologiOparin juga menduga bahwa senyawa yang akan terbentuk dari peristiwa evolusi kimia akan jatuh ke laut yang panas. Dalam waktu yang lama, senyawa-senyawa yang ada di lautan akan membentuk senyawa baru yang lebih kompleks, dan memiliki kemampuan untuk menggandakan diri dan membuat senyawa kimia lain untuk mencukupi kebutuhan energi dan bahwa sel hidup yang pertama menggunakan bahan organik di lautan sebagai pembangun struktur tubuhnya serta pemenuhan kebutuhan energinya, sehingga secara perlahan kadar bahan organik yang ada di lautan akan habis lebih cepat dibandingkan pembentukannya oleh tenaga molekul organik lenyap dari laut, organisme mulai “belajar†bagaimana membuat biomolekul organiknya sendiri dengan memanfaatkan energi sinar matahari melaui proses fotosintesis untuk membuat gula dan molekul organik lainnya dari CO2 mengikat nitrogen, seperti asam Munculnya Teori EvolusiTeori evolusi adalah teori yang muncul sebagai salah satu cara untuk mencari tahu asal usul kehidupan atau makhluk hidup. Seiring berjalannya waktu, banyak para ahli yang telah menjelaskan teori evolusi. Berikut akan dijelaskan mengenai teori evolusi, antara lain teori evolusi Lamarck, teori evolusi Darwin, teori Cuvier, teori Weismann, dan teori Herbert Teori Evolusi LamarckLamarck menyatakan bahwa evolusi yang terjadi pada makhluk hidup merupakan bentuk respon terhadap perubahan lingkungannya. Oleh karena itu, Lamarck merupakan orang pertama yang menyatakan bahwa makhluk hidup melakukan terdapat fakta mengenai teori evolusi Pertama, mengenai penemuan fosil yang memperlihatkan bahwa makhluk hidup di masa lampau berbeda dengan yang hidup saat Kedua, teorinya menjelaskan mengapa setiap makhluk hidup memiliki adaptasi yang baik terhadap Teori Evolusi DarwinTeori evolusi Darwin dimulai saat ia berlayar ke beberapa tempat. Saat sampai di kepulauan Galapagos, Darwin menemukan kura-kura raksasa dan iguana Galapagos yang mirip kadal, tetapi berenang di air dan memakan rumput laut. Darwin memperlihatkan bahwa terdapat variasi pada hewan tertentu berdasarkan bentuk tubuh dan fungsinya dari pulau ke pulau. Hal tersebut terlihat jelas pada populasi burung evolusi Darwin tertuang dalam bukunya yang berjudul “On The Origin of Species by Means of Natural Selectionâ€. Pada buku tersebut, Charles Darwin mengungkapkan teorinya mengenai evolusi. Pokok utama dari teori evolusi Darwin adalah sebagai yang terjadi pada suatu organisme disebabkan oleh seleksi alam natural selection.Yang paling kuat adalah individu yang mampu bertahan hidup Survival of the fittest. Individu yang bertahan akan mewariskan sifat kepada generasi akan berusaha keras untuk bertahan hidup Struggle for existence. Individu yang tidak dapat bertahan akan mati dan terjadi kepunahan, sedangkan yang bertahan akan melanjutkan hidupnya dan Teori CuvierTeori ini dikemukakan oleh George Cuvier. George Cuvier 1769-1832 menyatakan bahwa setiap spesies tercipta secara terpisah. Ia menjelaskan bahwa anak seorang atlet tidak serta merta memiliki otot yang kuat begitu dilahirkan tanpa adanya latihan dan olahraga. Namun, George Cuvier tidak membantah mengenai adanya faktor yang diturunkan dari generasi ke generasi dan ia tidak mengetahui faktor Teori WeismannOrang yang mengemukakan teori ini adalah August Weismann 1834-1914. Weismann adalah seorang ahli biologi berkebangsaan Jerman. Menurut Weismann evolusi terjadi karena adanya seleksi alam terhadap faktor Teori Herbert SpencerHerbert Spencer adalah seorang ahli filsafat dari Inggris yang pertama kali menggunakan istilah evolusi. Menurut Spencer, konsep evolusi yang dimaksud adalah berkaitan dengan suatu perkembangan ciri atau sifat dari waktu ke waktu melalui perubahan yang dikemukakan oleh Spencer tersebut menunjukkan terjadinya suatu proses perubahan. Namun demikian, tampak bahwa pengertian yang dimaksud tidak terkait dengan kajian biologi, dan pada perkembangannya istilah tersebut tenggelam bersamaan dengan perkembangan pemikiran para ahli filsafat yang juga Enzim dan MetabolismePerbandingan Teori Evolusi Lamarck, Weismann, dan DarwinSumber para ahli mengemukakan teori evolusinya masing-masing, ternyata ada yang berbeda pendapat antara satu teori dengan teori lainnya. Seperti halnya perbedaan pendapat antara Lamarck dan Lamarck dan Darwin keduanya menyatakan bahwa evolusi spesies terjadi berangsur-angsur. Tetapi, penyebab dan mekanisme terjadinya perbedaan tersebut dijelaskan secara berbeda oleh kedua teori tersebut. Salah satu contoh evolusi yang terkenal adalah mengenai panjang leher berpendapat bahwa panjang leher jerapah terjadi karena aktivitas nenek moyang jerapah pada zamn dahulu. Dahulu leher jerapah tidak panjang tetapi karena makanannya dedaunan pada pohon yang tinggi, jerapah menggapai-gapai hingga lehernya menjadi panjang. Sifat leher ini kemudian diwariskan kepada keturunannya, sehingga semua jerapah memiliki leher yang Darwin berpendapat bahwa panjang leher jerapah berbeda-beda karena adanya variasi dalam populasi jerapah. Pada populasi jerapah terdapat sebagian jerapah yang berleher lebih panjang daripada yang lainnya. Ketika makanan jerapah tinggi, jerapah dengan leher pendek tidak dapat bertahan hidup dan akhirnya tersebut menyisakan jerapah dengan leher panjang yang masih dapat bertahan hidup dan menghasilkan keturunan jerapah yang berleher Lamarck dan Darwin, Weismann juga berpendapat bahwa sifat leher panjang atau pendek pada jerapah dikendalikan oleh gen. Gen untuk leher panjang bersifat dominan. Sedangkan, gen untuk leher pendek adalah resesif. Karena jerapah berleher pendek tidak mampu beradaptasi dengan lingkungan, maka jerapah ini tidak dapat bertahan hidup sehingga Evolusi ManusiaSebenarnya kera bukanlah nenek moyang manusia, melainkan antara kera dan manusia memiliki cikal bakal yang sama. Proses evolusi manusia terjadi secara bertahap dalam waktu yang sangat lama. Sejarah evolusi manusia dimulai dari primata cikal bakal yang kemudian dalam perkembangannya akan mengalami perubahan dari generasi ke generasi sampai perkembangan yang lebih baik seperti manusia zaman evolusi manusia yang berasal dari primata cikal bakal adalah sebagai PrimataPada 1871, Charles Darwin menerbitkan bukunya yang berjudul The Descent of Man yang berisi tentang asal usul manusia. Pendapat Darwin tersebut memang berdasarkan pada hubungan kekerabatan antara manusia dengan primata. Sehingga dapat dilihat antara manusia Hominidae dan orang utan Pongidae.Di antara bentuk persamaan tersebut, dapat dilihat dari struktur tubuhnya antara lain sebagai menghadap ke kelenjar susu yang terletak di struktur, jumlah, dan macam kerangka yang darah mempunyai susunan kimia yang rahim dengan tipe Manusia Purbaa. Manusia Kera Afrika SelatanRaymond Dart 1829-1924 menemukan beberapa fosil manusia kera dari Afrika Selatan antara lain Australopithecus africanus, Paranthropus robustus, dan Plesianthropus transvelensis. Menurut Raymond Dart, manusia kera Afrika Selatan memiliki karakteristik antara lain sebagai berdiri tegak dan berjalan dengan dua tinggi badan kurang lebih 1,5 volume otak hanya sekitar 450-600 cm3Habibat hidup di tempat Manusia Kera Afrika TimurLeakey menemukan fosil manusia kera afrika timur dan diberi nama Australopithecus boisai. Australopithecus boisai memiliki ciri-ciri antara lain berbadan lebih kekar, gigi, dan tulang rahang lebih kuat. Penemuan lain adalah jenis Australopithecus habilis yang memiliki ciri-ciri sebagai volume otak yaitu ± 650 cm3 lebih besar dibandingkan manusia kera Afrika Selatan, sehingga intelegensinya lebih menggunakan alat bantu untuk memotong dari Manusia JawaFosil manusia Jawa ditemukan oleh Eugene Dubois, yang merupakan ahli anatomi dan geologi dari Belanda. Eugene Dubois menemukan fosil tersebut di daerah Trinil, Jawa Timur pada 1894. Pada tempat yang berbeda ditemukan pula manusia Jawa jenis lain. Penemuan ini dilakukan oleh Von Koenigswald di daerah Mojokerto dan Sangiran. Hasil penemuan Koenigswald tersebut diberi nama Pithecanthropus Jawa yang ditemukan tersebut memiliki ciri-ciri antara lain sebagai berdiri dan berjalan dengan dua volume otak ± 770-1000 cm3Dapat berkomunikasi dengan membuat alat berburu dan menggunakan Manusia PekingPenemuan fosil manusia purba dilakukan oleh Davidson Black Canada dan Franz Weiden Reich Amerika pada 1920. Penemuan manusia purba tersebut berada di Gua Kapur, Peking. Hasil penemuan tersebut deberi nama Sinanthropus manusia Peking tersebut antara lain sebagai volume otak yang agak besar yaitu ± 900-1200 cm3Diperkirakan hidup sekitar tahun yang menggunakan senjata dan perkakas dari tulang dan menggunakan kebudayaan yang lebih Homo SapiensPenemuan Homo sapiens oleh Eugene Dubois yaitu Homo wajakensis yang ditemukan di desa Wajak, Jawa Timur pada 1889. Spesies ini diperkirakan hidup kurang lebih Manusia ModernManusia modern memiliki ciri-ciri antara lain sebagai volume otak ± 1400-1500 cm3Memiliki tinggi badan ± 1,6 peradaban yang peralatan yang lebih terdapat hubungan sosial dan upacara penjelasan mengenai berbagai sejarah evolusi manusia tersebut, kamu akan memiliki gambaran tentang perkembangan manusia dari generasi ke EvolusiBenarkah teori evolusi itu ada? Apakah buktinya jika ada? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, berikut akan dijelaskan mengenai bukti evolusi, yuk simak Adanya FosilBukti evolusi yang pertama adalah adanya fosil. Fosil adalah sisa-sisa makhluk hidup yang telah membatu dan terperangkap di dalamnya. Fosil ini mampu menguak tabir kehidupan pada masa lampau. Kehidupan masa lampau berbeda dengan kehidupan pada masa sekarang. Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya perbedaan struktur antara tubuh hewan atau tumbuhan yang telah menjadi fosil dengan yang masih ada inipun jarang ditemukan dalam keadaan lengkap utuh, umumnya merupakan suatu bagian atau beberapa bagian tubuh makhluk hidup. Faktor-faktor yang menyebabkan jarang ditemukan fosil dalam keadaan lengkap, yaitu sebagai lipatan buatan air, angin dan bakteri pemakan organisme, ada organisme yang tidak memungkinkan suatu bagian tubuh organisme menjadi fosil, misalnya lingkungan yang tidak memungkinkan suatu bagian tubuh organisme menjadi Variasi Individu dalam Satu KeturunanApakah kalian pernah menemukan ada dua individu yang sama persis? Di dunia ini tidak dijumpai dua individu yang identik sama. Bahkan anak kembar pun pasti mempunyai suatu perbedaan. Jadi terdapat adanya variasi antara individu dalam satu spesies. Hal ini terjadi, karena pengaruh berbagai faktor seperti suhu, tanah, dan terhadap jenis hewan dan tumbuhan selama bertahun-tahun menghasilkan varian yang jauh berbeda dengan nenek moyangnya. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa adanya variasi merupakan petunjuk adanya evolusi yang menuju terbentuknya spesies-spesies Analogi dan HomologiBukti evolusi dapat ditunjukkan pula dari adanya persamaan organ berbagai organisme. Struktur organ tubuh berbagai organisme tersebut dapat dibedakan menjadi dua, yaitu analogi dan AnalogiAnalogi adalah organ-organ tubuh yang mempunyai fungsi sama tetapi bentuk asalnya berbeda. Misalnya sayap serangga dengan sayap HomologiHomologi adalah organ-organ makhluk hidup yang mempunyai bentuk asal dasar yang sama, kemudian berubah strukturnya sehingga fungsinya berbeda. Misalnya sayap burung homolog dengan tangan manusia, kaki depan kuda homolog dengan sirip dada ikan Embriologi PerbandinganAdanya persamaan dan perbedaan dalam perkembangan embrio menjadi individu ini menunjukkan adanya hubungan kekerabatan antara organisme yang dapat menjadi bukti evolusi. Van Baer mengemukakan pendapatnya mengenai hal ini, yaitu sebagai umum organisme akan muncul terlebih dahulu daripada sifat yang sifat dimulai dari yang umum menuju yang yang satu akan memisah secara progresif dari binatang yang perkembangannya, hewan-hewan memiliki bentuk embrio yang serupa, namun dewasanya Perbandingan FisiologiMakhluk hidup mulai dari terendah hingga yang paling tinggi tersusun atas sel. Walaupun jumlah sel dan morfologi setelah dewasa berbeda, namun fisiologi di dalam selnya memiliki kemiripan, seperti berikut proteinSintesis ATP dan penggunaannya dalam aktivitas hidup6. BiogeografiPenyebaran hewan dan tumbuhan di berbagai daerah merupakan pendukung kuat adanya evolusi. Perjalanan Darwin ke Galapagos telah membuahkan bukti bahwa pada pulau-pulau yang berdekatan ditemukan jenis hewan yang EvolusiMekanisme evolusi dapat terjadi melalui beberapa faktor sebagai Seleksi AlamDalam mekanisme evolusi, seleksi alam adalah teori yang mempunyai konsep bahwa makhluk hidup yang tidak mampu beradaptasi dengan lingkungannya lama kelamaan akan punah. Makhluk hidup yang tertinggal hanyalah mereka yang mampu beradaptasi dengan lingkungannya. Dan antara makhluk hidup yang satu dengan yang lainnya akan saling bersaing untuk dapat tetap bertahan Mutasi GenMutasi yang terjadi pada sel tubuh tidak akan diwariskan, sementara itu mutasi pada sel kelamin dapat mengakibatkan timbulnya sifat baru yang menguntungkan. Jika sifat baru tersebut dapat beradaptasi dengan lingkungannya maka akan bertahan hidup dan mewariskan mutasi yang dialaminya kepada anggapan bahwa terdapat mutasi yang menguntungkan, munculah teori evolusi baru yaitu teori sintetis modern. Pada intinya teori ini berisi tentang konsep mutasi pada teori seleksi alam Darwin. Oleh karena itu, teori ini juga dikenal sebagai Neodarwinisme 1930-1940.3. SpesiasiMekanisme evolusi yang selanjutnya adalah spesiasi. Spesiasi adalah proses pembentukan spesies baru. Proses pembentukan spesiasi alami dibedakan menjadi beberapa jenis, antara lain sebagai Spesiasi AlopatrikTerjadi karena adanya penghalang fisik seperti sungai, gunung, letak geografis, dan sebagainya. Penghalang ini memisahkan sebuah populasi dari populasi induknya, yang berarti memotong aliran gen antarkedua populasi dari spesiasi alopatrik adalah hasil evolusi dari populasi burung kutilang finch di Kepulauan Galapagos yang terpisah dari populasi induknya di Benua Amerika bagian Spesiasi ParapatrikTerjadi pada populasi-populasi yang letaknya berdekatan. Kelompok gen mereka menjadi terpisah oleh variasi lingkungan. Sebagai contoh adalah rumput yang tumbuh di lingkungan toksik akan mengembangkan toleransi terhadap logam berat, yang tidak dipunyai oleh rumput di sebelahnya yang tidak Spesiasi SimpatrikSpesiasi jenis ini terjadi pada tanaman hasil poliploidi mutasi buatan. Poliploidi adalah peristiwa penggandaan jumlah kromosom yang melebihi aslinya, misalnya dari 2n menjadi MigrasiMigrasi atau perpindahan anggota populasi dapat berlangsung sebagai emigrasi keluar dari populasi atau imigrasi masuk kedalam populasi. Jika perpindahan ini menyebabkan populasi terjebak atau terisolasi oleh kondisi geografis, maka akan menyebabkan terbentuknya keseimbangan genetik baru di tempat juga Proses Sintesis ProteinDemikian pembahasan mengenai evolusi, bukti evolusi, beserta mekanisme evolusi. Semoga pembahasan ini bermanfaat dan dapat menambah wawasan kamu dalam mempelajari Idun dan Endang Sri Lestari. 2010. BIOLOGI. Bandung Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Ririn. 2016. BIOLOGI. Surakarta Mediatama.
vO2i. lnxbigs0ru.pages.dev/341lnxbigs0ru.pages.dev/161lnxbigs0ru.pages.dev/15lnxbigs0ru.pages.dev/59lnxbigs0ru.pages.dev/87lnxbigs0ru.pages.dev/291lnxbigs0ru.pages.dev/344lnxbigs0ru.pages.dev/91lnxbigs0ru.pages.dev/86
hubungan teori evolusi kimia dengan asal usul kehidupan adalah