2 Peserta didik melakukan literasi baca salah satu contoh teks debat atau menonton tayangan video debat. 3. Peserta didik dibagi dalam bentuk kelompok untuk melakukan diskusi mengenai apa yang sudah dibaca atau ditonton, sambil dibimbing oleh pendidik. 4. Masing-masing perwakilan kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompok. jawabannya singkat, padat, dan ga jelas Apapendapat yang disampaikan dalam teks pembangunan dan bencana . Tujuan teks eksposisi adalah agar orang lain memahami gagasan yang disampaikan. Gagasan tersebut disampaikan oleh penulis atau pembicara . Tentukan gagasan atau pendapat yang disampaikan penulis dalam tekstersebut! Teks eksposisi dibangun oleh tiga struktur yang
Jakarta - Teks editorial adalah artikel atau teks dalam suatu media, bisa surat kabar atau media online. Isi teks editorial yakni pendapat dari pimpinan dan redaktur media tersebut tentang suatu masalah yang sedang menjadi perbincangan atau teks editorial, informasi yang terdapat di dalamnya berupa fakta dan dalam teks berita, tidak diperbolehkan adanya opini. Fakta adalah keadaan atau peristiwa yang merupakan sesuatu yang benar-benar terjadi. Sedangkan opini adalah gagasan atau pendapat atas fakta yang dan manfaat teks editorial adalah mengajak pembaca untuk ikut memberikan pandangan terhadap isu yang sedang dibicarakan teks editorial, seperti dikutip dari Buku Explore Bahasa Indonesia untuk SMA/MA/SMK/MAK kelas XII1. Menjelaskan berita dan akibatnya kepada masyarakat2. Mempersiapkan masyarakat akan adanya kemungkinan yang terjadi3. Mengisi latar belakang dari isu dengan kenyataan sosial dan faktor yang Meneruskan penilaian moral tentang isu teks editorial, kita akan menemukan solusi yang diusulkan oleh penulis terhadap permasalahan atau isu yang sedang dibicarakan masyarakat saat itu. Dalam teks editorial kita juga akan menemukan kesimpulan terhadap isu yang dibahas dalam teks editorial yang kita akan mempelajari cara menganalisis struktur dan ciri kebahasaan dari teks Struktur Teks Editoriala. Pengenalan IsuPengenalan isu berupa sorotan peristiwa yang mengandung suatu persoalan aktual. Pembaca akan disajikan peristiwa, persoalan aktual, dan fenomenal yang menjadi dasar Penyampaian ArgumentasiArgumentasi dapat berupa pernyataan, saran, atau anjuran dalam menyelesaikan permasalahan atau isu yang Ciri Kebahasaan Teks EditorialTeks editorial memiliki ciri kebahasaan yaknia. Kata Ganti TunjukKata ganti tunjuk merujuk pada waktu, tempat, peristiwa, atau lainnya yang menjadi fokus Konjungsi KausalitasKonjungsi kausalitas misalnya sebab, karena, oleh karena itu, jika, dan Konjungsi PertentanganKonjungsi pertentangan digunakan agar masalah yang diangkat dalam editorial bersifat pro dan kontra. Yang termasuk konjungsi pertentangan yakni akan tetapi, namun, tetapi, walaupun, dan Kosakata PopulerKosakata populer oleh penulis atau redaktur dilakukan agar mudah dipahami Teks EditorialAda beberapa langkah yang harus dilakukan dalam merancang teks Pilihlah Topik atau Isu yang DiangkatDalam memilih isu dipertimbangkan hal-hal seperti yang sedang Kumpulkan Argumentasi Pendukung untuk Memperkuat OpiniArgumentasi pendukung yang dikumpulkan berupa fakta-fakta yang terkait dengan topik yang Hubungkan Isu, Argumentasi, dan Opini dengan Gaya MediaKemudian kalian gabungkan isu, argumentasi, dan opini dengan gaya media yang bersangkutan. Diskusikan pula opini yang akan disampaikan dan solusi dalam teks itu, tulis kerangka teks editorial. Kerangka teks editorial merupakan struktur teks editorial yaitu tesis, penyampaian argumentasi, dan Lakukan Pemeriksaan Menyeluruh terhadap Hasil TulisanBacalah kembali hasil tulisan agar tidak ada kesalahan ejaan. Teks editorial yang dibuat agar jangan menyerang pihak Teks EditorialBerikut Contoh teks editorial dari Sindonews dengan pengubahan dalam Pasti Bisa Bahasa Indonesia untuk SMA/MA Kelas XII oleh Tim Ganesha BencanaPeringatan dini dan antisipasi terhadap bencana di Indonesia masih belum maksimal. Indonesia pun kembali berduka. Bencana tanah longsor yang melanda Dusun Jemblung, Desa Sampang, Karangkobar, Banjarnegara, Jawa Tengah, telah menewaskan puluhan catatan Badan Nasional Penanggulangan Bencana BNPB, musibah tanah longsor telah menyebabkan jumlah kematian korban paling besar dibandingkan dengan bencana lain. Longsor adalah kejadian terpola yang dapat dikenali masyarakat awam sejauh mana peringatan dini bencana longsor ini disampaikan pemerintah atau instansi terkait pada masyarakat yang tinggal di desa-desa? Andaikan alarm peringatan dini itu menyala sepanjang waktu, tentu warga yang sedang tertidur lelap dapat tahu lebih dini sehingga menghindari daerah yang rawan longsor. Namun, bencana sering datang berharap masyarakat yang tinggal di daerah rawan longsor selalu waspada, terutama saat musim hujan. Langkah jangka pendek ini harus itu, langkah jangka panjangnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana BNPB dan kementerian terkait bersama pemerintah daerah harus proaktif menyadarkan masyarakat untuk lebih mencintai lingkungan. Masyarakat juga perlu dirangkul untuk tidak merusak ekosistem, menggunduli hutan, atau membuka lahan pertanian di wilayah hutan lindung dan artikel tentang teks editorial. Selamat belajar detikers! Simak Video "Putri Ariani Dapat Beasiswa ke The Juilliard School" [GambasVideo 20detik] nwy/erd
FaktorEksternal. Faktor eksternal yang dianggap sebagai latar belakang atau penyebab munculnya radikalisme adalah sebagai berikut. Pertama, faktor ekonomi-politik. Kekuasaan pemerintah yang menyeleweng dari nilai-nilai fundamental islam. Itu artinya, rezim di negara-negara islam gagal menjalankan nilai-nilai idealistik islam.
Makassar - Teks editorial merupakan teks yang ditulis dalam bentuk opini sebagai respons mengenai suatu isu atau permasalahan. Opini yang dituliskan dalam teks editorial berisi argumen serta fakta pendukung yang harus disampaikan dengan editorial cukup sering ditemui dalam keseharian di media massa seperti koran, majalah, dan berbagai pemberitaan online. Teks editorial biasanya ditulis dalam berbagai tema seperti pendidikan, kesehatan, lingkungan, ekonomi, hingga bisa menulis teks editorial yang baik dan benar, seseorang harus memiliki pemahaman yang jelas mengenai teks editorial. Berikut ini penjelasan mengenai struktur, ciri-ciri, dan contoh teks editorial yang telah dirangkum detikSulsel dari berbagai sumber Struktur teks editorial perlu dipahami agar penulis bisa menyusun teks editorial yang baik dan benar. Struktur teks editorial berfungsi sebagai kerangka atau acuan bagi seseorang dalam ini struktur teks editorial beserta penjelasannya1. TesisPengenalan isu atau tesis merupakan bagian pendahuluan teks editorial. Fungsinya adalah mengenalkan isu atau permasalahan yang akan dibahas dalam bagian berikutnya. Pada bagian pengenalan isu disajikan peristiwa persoalan aktual, fenomenal, dan ArgumentasiArgumentasi dalam teks editorial disebut juga sebagai penyampaian pendapat. Bagian ini merupakan bagian pembahasan yang berisi tanggapan redaksi terhadap isu yang sudah diperkenalkan PenegasanPenegasan dalam teks editorial berupa simpulan, saran, atau rekomendasi. Di dalamnya juga terselip harapan redaksi kepada para pihak terkait dalam menghadapi atau mengatasi persoalan yang terjadi dalam isu Teks EditorialTeks editorial memiliki beberapa ciri-ciri yang perlu dipahami. Ciri-ciri menjadi pembeda antara teks editorial dengan jenis teks ini beberapa ciri-ciri teks editorial1. Aktual dan FaktualCiri pertama dari teks editorial adalah aktual dan faktual. Aktual artinya tulisan harus mengangkat informasi yang tengah hangat diperbincangkan di masyarakat, sedangkan faktual artinya informasi tersebut harus berdasarkan fakta yang Sistematis dan LogisCiri berikutnya dari teks editorial adalah sistematis dan logis. Teks editorial harus disusun dengan sistematis yang berarti harus memenuhi struktur dan kaidah kebahasaannya. Selain itu, teks juga harus dapat diterima logika dan dan tidak ArgumentatifCiri terakhir dari teks editorial adalah bersifat argumentatif. Dalam teks editorial, penulis harus memaparkan argumen-argumen yang ada dalam sudut pandang redaksi dengan Teks EditorialContoh teks editorial bisa menjadi referensi agar seseorang lebih memahami struktur dan penulisan teks editorial dengan baik dan ini beberapa contoh teks editorial dalam berbagai tema1. Contoh Teks Editorial Tema LingkunganPengenalan IsuIndonesia sering disebut sebagai satu di antara paru-paru dunia. Mengapa disebut demikian? Tidak lain dan tidak bukan karena luasnya wilayah tropis di Indonesia. Wilayah hutan yang luas menyumbang banyak oksigen yang dibutuhkan masyarakat. Namun, apakah ini akan terus berlanjut melihat tingginya kerusakan hutan dan kebakaran hutan di Indonesia?ArgumentasiDari Januari hingga Mei, tercatat kebakaran di Indonesia sudah seluas hektar. Kebakaran sudah seperti agenda tahunan di Indonesia. Kebakaran hutan bisa disebabkan oleh musim kemarau yang panjang atau ulah manusia hutan memiliki banyak peran bagi kelangsungan makhluk hidup. Bukan hanya sebagai habitat makhluk hidup di dalamnya, tetapi juga bagi karena itu, sebaiknya masyarakat bersama pemerintah bersama-sama memberi perhatian lebih terhadap hutan di Indonesia karena pada dasarnya, hutan tersebut hanya titipan yang akan kita wariskan kepada anak cucu Contoh Teks Editorial Tema PendidikanPengenalan IsuPendidikan yang berkualitas menjadi sangat penting agar suatu negara dapat sejajar dengan negara maju. Namun, kenyataannya pendidikan di tanah air belum sebanding dengan pendidikan yang ada di negara lembaga pendidikan perlu mencetak lulusan yang berkualitas. Hal tersebut menjadi antisipasi terhadap perubahan dan tantangan yang harus dihadapi oleh setiap orang dalam menjalani kehidupan. Peningkatan kualitas pendidikan perlu dilakukan dengan upaya yang serius untuk menjawab persoalan yang dihadapi di masa dapat memperoleh pendidikan yang bermutu, maka setiap lembaga pendidikan perlu memberikan dukungan kepada setiap peserta didik. Beberapa tantangan yang akan dihadapi diantaranya kemajuan IPTEK, globalisasi, dan tenaga ahli yang saat ini, semua sudah lebih mudah dengan adanya teknologi seperti internet. Dengan internet, materi belajar dapat dicari dengan mudah. Hal itu juga menjadikan guru bukanlah satu-satunya sumber ilmu. Peran guru pun sudah bergeser menjadi motivator, dinamisator, dan guru masih sangat penting dan tidak tergantikan untuk memberikan pendidikan terbaik. Oleh karena itu, sistem pendidikan yang ada di lembaga pendidikan juga perlu ditingkatkan untuk memberikan kualitas Contoh Teks Editorial Tema KesehatanPengenalan IsuAnak-anak memang suka dengan makanan manis. Padahal konsumsi gula pada anak-anak sering dianggap kurang baik, terutama untuk kesehatan gigi anak. Namun, apakah benar tidak ada dampak positif dari konsumsi gula pada anak?ArgumentasiMenurut dr. Putri Sakti, gula memiliki beberapa jenis. Satu diantaranya adalah sukrosa atau yang biasa dikenal sebagai gula pasir. Saat gula pasir diolah dalam tubuh akan mampu menghasilkan energi yang penting untuk anak. Kemudian ada juga jenis lain yang disebut laktosa, yakni jenis gula yang diproduksi dari susu sapi dan produk turunannya. Laktosa ini bermanfaat untuk energi otak anak, memperlancar sistem pencernaan, serta pertumbuhan tulang. Konsumsi gula akan membawa dampak positif asalkan dikonsumsi sesuai dengan kadar yang telah ditentukan WHO maupun Kementerian Kesehatan. Anjuran tersebut menyatakan bahwa anak-anak usia 7-12 tahun sebaiknya tidak mengkonsumsi gula lebih dari 2-3 sendok makan per perlu takut untuk memberikan asupan gula kepada anak asalkan masih dalam kadar sesuai yang Contoh Teks Editorial Tema HukumPengenalan IsuKetegasan memerangi narkoba di negara ini masih belum tampak. Padahal, memerangi narkoba butuh ketegasan dan kepastian hukum. Sebab, narkoba merupakan kejahatan luar biasa yang punya daya rusakArgumentasiNarkoba tidak hanya mencengkeram masyarakat, namun juga menjerat sebagian pejabat negara dan penegak hukum. Tidak sedikit polisi, jaksa, dan hakim yang seharusnya menjadi garda terdepan dalam memerangi narkoba, justru terjebak di penegak hukum terlalu lembek memberantas narkoba. Mereka menjadikan hukum sebagai komoditas dan lahan basah untuk mengeruk keuntungan. Karena keuntungan itu, penegak hukum justru memberikan perlindungan pada pengedar, bandar, dan gembong narkoba, bahkan saat mereka berada di mengeluarkan para penegak hukum dari jerat narkoba, perlu ketegasan dan penanganan khusus. Kita yakin, amat yakin, mereka sebenarnya paham bahwa satu-satunya jawaban untuk meredam sepak terjang para penjahat narkoba hanyalah ketegasan bukan sekadar teks jargon dalam iklan layanan pendidikan di Contoh Teks Editorial Tema EkonomiTesisSetelah mencatat pertumbuhan ekonomi 5 persen sepanjang 2017, Indonesia disebut-sebut bakal menghadapi masa-masa sulit pada tahun depan. Setidaknya, ada dua hal yang dianggap menghantui situasi ekonomi 2018 adalah tahun politik karena pesta demokrasi digelar serentak pada 27 Juni di 17 provinsi dan 153 kota/kabupaten. Situasi politik bakal memanas dan dikhawatirkan mengganggu pertumbuhan ekonomi. Investor akan wait and see, menunggu keamanan dan risiko yang lain terkait investasi yang ada kekhawatiran terjadi siklus krisis 10 tahunan setelah resesi melumpuhkan sebagian besar dunia pada 1998 dan krisis ekonomi 2008. Dunia pada 2018 pun dikhawatirkan akan jatuh pada krisis memang dapat menyumbang pertumbuhan ekonomi jika suasananya kondusif. Banyak ekonom berpendapat bahwa kondisi Indonesia saat ini sudah jauh membaik jika dibandingkan dengan ketika krisis 1998 dan seorang ekonom mengingatkan bahwa posisi ekonomi dan kondisi keuangan global tetap berpengaruh terhadap ekonomi 2018. Karena itu, menurutnya, baik pelaku pasar, pengusaha masyarakat, termasuk pemerintah, harus tetap waspada akan kemungkinan terjadinya krisis ekonomi. Simak Video "Menikmati Pemandangan Kota dari Atas Bukit Galumpang" [GambasVideo 20detik] urw/asm Denganbegitu, apa yang dikemukakan mampu memberikan wawasan dan dampak bagi seseorang yang membacanya. Dalam teks editorial tersebut terdapat tiga struktur yang membentuknya, yakni pernyataan pendapat (tesis), argumentasi, dan penegasan ulang pendapat. Bagi kamu yang akan membuat teks editorial harus terdapat ketiga struktur - Teks editorial sering dijumpai dalam surat kabar, media daring, atau majalah. Jenis teks ini bersifat faktual dan aktual. Karena mengangkat isu terkini atau topik yang sedang hangat diperbincangkan masyarakat dari buku Model-model Pembelajaran Bahasa Indonesia Teori dan Aplikasi 2021 karya Dina Fitria Handayani, teks editorial adalah teks dalam surat kabar atau majalah yang mengungkapkan sikap redaksi mengenai beberapa masalah yang terjadi. Editorial sering juga disebut teks opini. Adalah salah satu media atau wadah untuk mengemukakan pendapat atau menyampaikan pemikiran. Struktur teks editorial Menurut Taufiqur Rahman dalam buku Teks dalam Kajian Struktur dan Kebahasaan 2018, berikut ini merupakan struktur teks editorial, yaitu pernyataan pendapat tesis, argumentasi, dan pernyataan ulang pendapat. Berikut penjelasannya Pernyataan pendapat tesis Dilansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kemdikbud, bagian pernyataan pendapat berisikan sudut pandang penulis mengenai permasalahan yang dibahas. Baca juga Teks Editorial Pengertian, Ciri-ciri, Struktur, dan Kaidah Kebahasaan Biasanya tesis merupakan teori yang diperkuat dengan argumen. Argumentasi Adalah alasan atau bukti pendukung yang digunakan untuk memperkuat pernyataan umum, data hasil penelitian, pernyataan para ahli, maupun fakta berdasarkan referensi yang bisa dipercaya. Pada dasarnya, bukti pendukung yang digunakan dalam teks editorial harus berupa fakta mengenai topik yang diangkat. Supaya memberi nilai obyektivitas pada hasil tulisan daripada sekadar opini. Dalam bagian argumentasi, penulis ingin berusaha meyakinkan pembaca bahwa apa yang disampaikannya itu benar. Pernyataan ulang pendapat Struktur teks editorial ini memuat penegasan ulang pendapat yang didukung fakta untuk memperkuat atau menegaskan keseluruhan isi teks editorial. Bagian akhir teks editorial ini bertujuan untuk lebih meyakinkan pembaca mengenai pandangan atau pemikiran yang disampaikan juga Perbedaan Teks Editorial dan Teks Berita Contoh teks editorial Agar lebih mudah memahaminya, mari kita simak contoh teks editorial di bawah ini lengkap dengan strukturnya Contoh teks editorial tentang pentingnya menjaga protokol kesehatan Pernyataan pendapat tesis Protokol kesehatan menjadi hal penting yang wajib diterapkan di masa pandemi saat ini. Penerapan protokol kesehatan tidak hanya bermanfaat bagi diri sendiri, tetapi juga bagi orang lain. Namun, sayangnya masih banyak masyarakat yang abai terhadap protokol kesehatan. Mulai dari tidak memakai masker hingga tidak menjaga jarak. Akibatnya angka penularan Covid-19 terus meningkat. Di tengah situasi pandemi saat ini, protokol kesehatan menjadi kunci utama pencegahan penularan Covid-19. Argumentasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia tak pernah berhenti mengajak masyarakat Indonesia untuk senantiasa menerapkan 5 M di masa pandemi Covid-19 saat ini. Baca juga Contoh Teks Editorial tentang Covid-19 Beserta Fakta dan Opininya 5 M itu adalah memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, serta mengurangi mobilitas. Sudah seharusnya protokol kesehatan diterapkan. Hal ini tidak hanya melindungi diri kita, lingkungan sekitar, tetapi turut meminimalisasi angka penularan virus Covid-19. Penegasan ulang pendapat Lebih baik kita berupaya melindungi orang yang kita sayangi dan menjaga kesehatan diri sendiri. Caranya dengan menerapkan protokol kesehatan di mana pun kita berada, terutama di tempat umum. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. PEMERINTAHKABUPATEN SIDOARJO DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 2 SIDOARJO Jln. Lingkar Barat Gading Fajar 2 Telp. 8961119 Sidoar TEKS EKSPOSISI 3. Mengapa Harus Kontroversi Mengkritisi suatu kebijakan merupakan hal yang wajar di negeri yang berdemokrasi. Bergantung dari s KONJUNGSI / KATA SAMBUNG.
Jakarta - Teks editorial adalah salah satu bentuk artikel yang bisa kita temui dalam surat kabar. Dalam penulisannya, teks editorial ditulis oleh redaksi surat kabar e-Modul Kemdikbud Bahasa Indonesia Teks Editorial, teks editorial adalah artikel dalam surat kabar yang berisi pendapat atau pandangan redaksi terhadap suatu peristiwa aktual atau sedang menjadi perbincangan hangat pada saat surat kabar sederhana, teks editorial merupakan opini atau pendapat yang ditulis oleh redaksi sebuah media terhadap isu aktual di masyarakat. Nah, opini yang ditulis oleh radaksi ini dianggap sebagai pandangan resmi media terhadap suatu isu beberapa opini yang terdapat dalam teks editorial, di antaranya kritik, penilaian, prediksi, harapan, dan saran. Untuk membedakan teks editorial dengan artikel lainnya, kenali ciri-ciri teks editorial berikut Topik dalam tulisan teks editorial selalu hangat, yaitu sedang berkembang dan dibicarakan secara luas oleh masyarakat, bersifat aktual, dan Bersifat sistematis dan Berisi opini atau pendapat yang bersifat Menarik untuk dibaca karena ditulis menggunakan kalimat yang singkat, padat, dan Teks EditorialMasih mengutip e-Modul Kemdikbud yang sama, berdasarkan jenisnya teks editorial dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu interpretative editorial, controversial editorial, dan explanatory editorialJenis teks editorial ini bertujuan untuk menjelaskan isu dengan menyajikan fakta dan figur guna memberikan editorialControversial editor memiliki tujuan untuk meyakinkan pembaca pada keinginan atau menumbuhkan kepercayaan pembaca terhadap suatu isu. Biasanya, pendapat yang berlawanan akan digambarkan lebih editorialTeks editorial ini menyajikan masalah atau isu untuk dinilai sendiri oleh pembaca. Teks ini biasanya disajikan dengan tujuan mengidentifikasi masalah serta meningkatkan kesadaran masyarakat atas suatu Teks EditorialPada dasarnya, teks editorial terdiri atas tiga struktur, yakni pengenalan isu, argumentasi, dan penegasan Pengenalan isuSebagai pembuka, pada bagian ini redaksi akan menjabarkan sudut pandangnya atas suatu isu yang ArgumentasiSetelah menjabarkan sudut pandangnya, penulis akan memaparkan alasan atau bukti yang digunakan guna memperkuat pernyataan dalam tesis. Argumentasi yang diberikan dapat berupa pertanyaan umum atau data hasil penelitian, pernyataan para ahli, atau fakta-fakta berdasarkan referensi Penegasan UlangPenegasan ulang terdapat di akhir teks editorial. Pada bagian ini, penulis memberi penegasan ulang dengan memberikan pendapat yang didukung oleh fakta dalam bagian Kebahasaan Teks Editorial1. Penggunaan kalimat retorisKalimat retoris adalah kalimat tanya yang tidak ditujukan untuk mendapat jawaban, tetapi ditujukan agar pembaca merenungkan masalah yang dipertanyakan. Kalimat retoris digunakan guna menggugah atau mengubah pandangan pembaca terhadap isu yang Menggunakan kata populerTeks editorial ditulis menggunakan kata populer yang mudah dipahami oleh orang Menggunakan kata ganti penunjukKata ganti ini digunakan untuk merujuk pada waktu, tempat, peristiwa, atau hal lainnya yang menjadi fokus ulasan. Contohnya, penggunaan kata tersebut, itu, dan KonjungsiMerupakan kata atau ungkapan untuk menghubungkan dua satuan bahasa yang sederajat. Penggunaan konjungsi banyak dijumpai dalam teks editorial untuk menata argumentasi, memperkuat argumentasi, menyatakan hubungan sebab akibat, dan menyatakan konjungsi yang biasa digunakan adalah pertama, kedua, berikutnya, selanjutnya, bahkan, selain itu, lagi pula, justru, misalnya, padahal, agar, supaya, dan lain-lain. Simak Video "Setelah Sarjana Lanjut S2 atau Cari Kerja?" [GambasVideo 20detik] pal/pal
Sebagaiteks yang berisi paparan proses, baik itu secara kausalitas maupun kronologis, teks tersebut menggunakan banyak konjungsi kausalitas ataupun kronologis. a. Konjungsi kausalitas, antara lain, sebab, karena, oleh sebab itu, oleh karena itu, sehingga. b. Konjungsi kronologis (hubungan waktu), seperti kemudian, lalu, setelah itu, pada
- Teks editorial adalah pendapat disampaikan melalui teks. Teks macam ini berisi analisis subjektif berdasarkan fakta dan data. Teks editorial dapat sering kita jumpai dalam surat kabar, media online, atau majalah. Teks editorial yang terdapat dalam media biasa juga disebut tajuk rencana. Teks tersebut berisi pandangan redaksi mengenai isu yang diangkat dalam pemberitaan. Sementara, ruang untuk menyampaikan pendapat pribadi biasa terdapat dalam rubrik khusus contoh teks editorial, baik yang disampaikan dalam bentuk tajuk rencana, maupun opini pribadi Teks editorial yang dimuat pada Kompas 3 Januari 2020 dalam bentuk tajuk rencana Baca juga Fakta dan Opini Arti dan Ciri-cirinya Perubahan Iklim dan Kebakaran Lahan Kebakaran menghancurkan jutaan hektar lahan di Australia. Korban tewas terus berjatuhan, sementara kebakaran diperkirakan belum akan berakhir dalam waktu dekat. Setiap tahun, pada musim panas seperti sekarang, kebakaran terjadi di Australia. Cuaca panas dan kering menyebabkan api mudah menyala serta menyebar. Adapun pemicu alami sebagian besar kebakaran itu ialah sambaran petir di pepohonan kering. Periode kebakaran lahan dan hutan di Australia selalu bersifat membahayakan serta mematikan. Tahun 2009, di Negara Bagian Victoria, ada 173 orang meninggal akibat kebakaran. Tahun itu pun lantas dikenang sebagai masa bencana kebakaran paling mematikan yang pernah terekam. Meski demikian, musim kering tahun ini tercatat sebagai yang paling parah. Cuaca yang sangat kering dan embusan angin yang kencang menyebabkan api menyebar cepat, sementara pemadaman menjadi jauh lebih sulit dilakukan. Harian Kompas Tangkapan layar Harian Kompas 6 Oktober soal Peristiwa G30SPada Desember 2019, Biro Meteorologi Australia mengumumkan bahwa negara itu mengalami salah satu periode kekeringan terburuk selama beberapa dekade terakhir. Gelombang panas pada Desember lalu memecahkan rekor suhu rata-rata nasional tertinggi, dengan beberapa tempat memiliki suhu jauh di atas 40 derajat celsius. Kebakaran lahan tahun ini sudah meluluhlantakkan sekitar 4 juta hektar lahan. Akibat kebakaran yang telah berlangsung selama berminggu-minggu ini, ada 17 orang meninggal, termasuk petugas pemadaman. Selain itu, puluhan orang hilang, sementara ribuan warga mengungsi, termasuk para turis. Mengingat Australia baru memasuki musim panas dan biasanya suhu memuncak lagi pada Januari dan Februari, bencana kebakaran diperkirakan masih akan berlangsung. Baca juga Ciri-ciri Teks Berita Para ahli memang telah menyatakan bahwa perubahan iklim memperburuk cakupan serta dampak dari bencana alam, seperti kebakaran dan banjir. Kondisi alam yang bertambah ekstrem, yakni suhu udara kian panas, cuaca kian kering, sementara di belahan lain hujan semakin deras, menyebabkan bencana meluas. Ancaman itulah yang kini harus dihadapi manusia. Di tengah daya dukung lingkungan hidup yang melemah, seperti berkurangnya luasan hutan dan kepunahan spesies hewan, masyarakat manusia menghadapi tekanan berat berupa perubahan iklim. Fenomena cuaca kering yang kian parah, yang diikuti kebakaran lahan, kemungkinan besar menjadi ”normal baru” pada masa kebakaran lahan dan hujan ekstrem di belahan lainnya sudah harus dilihat secara serius sebagai dampak dari perubahan iklim. Seharusnya tidak boleh ada lagi negara yang menganggapnya sebagai hal biasa dan rutin. Oleh karena itu, pencegahan peningkatan suhu permukaan bumi dengan mengurangi emisi gas rumah kaca menjadi salah satu langkah penting yang harus dilakukan bersama-sama oleh semua warga dunia. Handining IlustrasiBeikutnya adalah contoh teks editorial dalam bentuk opini pribadi. Contoh berikut merupakan penggalan opini yang ditulis Roy Thaniago, seorang peneliti media yang bekerja untuk Remotivi. Tulisan ini diterbitkan di Kompas pada 8 Juni 2020. Selamatkan Jurnalisme Bukan dengan Sekoci Ancaman atas keberlangsungan bisnis pers di Indonesia terjadi bukan sekadar karena adanya pandemi Covid-19. Jauh sebelumnya, peralihan teknologi cetak ke digital telah membuat kemampuan ekonomi banyak perusahaan pers menjadi oleng, dan tak sedikit pula yang akhirnya berhenti terbit. Ini tentu bukan problem di Indonesia saja, juga di negara lain. Selain karena kegagapan banyak perusahaan pers beradaptasi dalam ekosistem digital, dominasi Google dan Facebook atas perolehan kue iklan digital juga dianggap menjadi penyebab menurunnya pendapatan bisnis media. Karena itu, harapan agar pemerintah memberikan insentif ekonomi bagi bisnis media sangat bisa dimengerti. Beberapa waktu lalu Dewan Pers bersama Asosiasi Perusahaan Media dan Asosiasi Profesi Media mengajukan tujuh bentuk insentif demi menolong keberlangsungan bisnis media di tengah pandemi Covid-19. Namun, visi dari permintaan insentif tersebut sifatnya jangka pendek, seolah penyelamatan bisnisnyalah yang menjadi tujuan, bukan jurnalisme itu sendiri—meski tentu dalam kondisi sekarang hal ini bisa dipahami. Baca juga Tajuk Rencana Kompas Raih Penghargaan Adinegoro 2013 Jurnalisme memang perlu diselamatkan, tapi dengan pendekatan lebih visioner, dan itu tak bisa menggunakan sekoci berupa insentif jangka pendek. Beberapa orang meyakini bisnis jurnalisme cukup dikelola dalam logika pasar. Artinya, jurnalisme akan bertahan dan tumbuh kalau pasar menghendaki, atau stagnan dan mati kalau pasar tak berselera lagi. Cara pikir demikian tak melihat posisi jurnalisme sebagai barang publik public goods, padahal perannya vital dan belum tergantikan bagi jurnalisme lenyap, demokrasi berjalan dalam gelap. Keadaan ini membuat kekuasaan tak bisa diakses dan diperiksa, sebagaimana hal itu biasa diperankan oleh jurnalisme. Tanpa pengawasan, kekuasaan ekonomi, politik, sosial, atau budaya bisa sewenang-wenang. Kerja jurnalismelah yang memastikan tiap warga mendapat asupan informasi yang memadai agar bisa berpartisipasi menyuarakan penyimpangan kekuasaan, dan ini dibutuhkan bagi demokrasi. Jurnalisme yang terancam mati perlu diselamatkan. Negara dituntut punya peran karena negara punya kepentingan dan kewajiban pada sehatnya demokrasi dan tersedianya barang publik. Negara perlu menjamin ekosistem yang membuat jurnalisme tetap ada dan relevan. Pembiayaan pers yang disokong negara bukan hal baru. Model pembiayaan TVRI, RRI, atau BBC di Inggris contohnya. Tentu model ini tak sempurna, karena itu butuh disempurnakan. Namun, model pembiayaan publik semacam ini membuat jurnalisme bisa dikelola bukan sebagai komoditas semata, melainkan barang publik. Perlu imajinasi yang melampaui model pembiayaan jurnalisme komersial.…Tantangan apa yang ada, jika gagasan ini hendak dijalankan? Pertama, saat ini belum ada data komprehensif yang bisa digunakan untuk memetakan dan memahami bisnis media di Indonesia. Data ini diperlukan untuk bisa menentukan perusahaan media mana yang perlu lebih mendapatkan bantuan, metode apa yang terbaik dalam membantu, dan sebagainya. Kedua, perlu ada perbaikan profesionalisme kerja jurnalisme, terutama jurnalisme daring yang mutunya sering dikeluhkan. Bagaimana publik mau mendukung pers kalau bisnisnya ini tak berorientasi melayani warga dengan menyediakan informasi bermutu yang mengemansipasi posisi warga? Ketiga, adanya dominasi perusahaan media besar di Jakarta yang lebih berpotensi mendapatkan keistimewaan untuk mengakses bantuan. Hal ini juga terkait dengan konglomerasi media yang praktiknya sudah harus dikoreksi segera. Keempat, adanya kecenderungan pejabat pemerintah yang kerap berpikir bahwa lembaga atau individu yang dibiayai negara harus memiliki posisi politik yang sama dengan pemerintah. Mental paternalistik semacam ini kerap tergambar misalnya lewat ungkapan pejabat publik yang ingin mengontrol individu penerima beasiswa negara yang punya pandangan berbeda dengan pemerintah. Jurnalisme, sekali lagi, perlu diselamatkan. Kali ini barangkali ia cukup dengan menggunakan sekoci darurat. Namun, setelah pandemi ini berakhir, penyelamatan terhadapnya butuh pertolongan lebih dari itu. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Dengankata lain, penanda adalah “bunyi yang bermakna” atau “coretan yang bermakna”, jadi : (a) Penanda, adalah aspek material dari bahasa: apa yang dikatakan atau didengar dan apa yang ditulis atau dibaca; (b) Petanda, adalah gambaran mental, pikiran, tau konsep. Jadi petanda adalah aspek mental dari bahasa. (2013: 46) Pernahkah Anda membaca rubrik opini di media cetak? Teks dalam media cetak tersebut termasuk dalam jenis teks editorial. Biasanya, teks editorial akan muncul secara rutin di koran atau majalah. Di era digital, teks editorial dapat dibaca secara daring sehingga lebih praktis. Teks editorial adalah sebuah artikel atau teks dalam surat kabar yang berisi pendapat atau pandangan redaksi terhadap suatu peristiwa yang aktual atau sedang menjadi perbincangan hangat pada saat surat kabar itu diterbitkan. Isu atau masalah aktual tersebut dapat berupa masalah politik, sosial, ekonomi maupun budaya dan lain-lain yang biasanya mempunyai hubungan signifikan dengan kebijakan. Contoh isu yang diangkat misalnya tentang kenaikan BBM, reshuffle kabinet, kebijakan impor, dan sebagainya. Opini penulis teks editorial dapat berupa kritik, penilaian, prediksi, harapan, atau saran. Penulisan teks editorial harus dilengkapi dengan bukti, fakta, serta alasan yang logis agar pembaca atau pendengar bisa menerima informasi secara akurat. Ciri-Ciri Teks Editorial Mengutip modul Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kemendikbud, berikut ciri-ciri teks editorial. Topik tulisan teks editorial selalu hangat sedang berkembang dan dibicarakan secara luas oleh masyarakat, bersifat aktual dan faktual. Teks editorial bersifat sistematis dan logis. Teks editorial merupakan sebuah opini atau pendapat yang bersifat argumentatif. Teks editorial menarik untuk dibaca, karena ditulis dengan menggunakan kalimat yang singkat, padat dan jelas. Struktur Teks Editorial Dalam modul Kemendikbud dijelaskan struktur teks editorial sebagai berikut 1. Pernyataan pendapat thesis statement Pernyataan pendapat atau disebut juga tesis merupakan bagian yang mengemukakan topik yang akan disampaikan. Biasanya terdapat pada awal paragraf sebagai pembuka pembahasan. 2. Argumentasi arguments Pada bagian ini, penulis menyampaikan fakta yang terjadi di lapangan dan mengomentari fakta tersebut berdasarkan sudut pandangnya. Tujuan argumentasi adalah untuk memengaruhi dan meyakinkan pembaca. Penulis ingin agar segala sesuatu yang disampaikannya dibenarkan oleh pembaca sehingga pembaca pun mengikutinya. Argumentasi biasanya terdiri atas beberapa paragraf. Argumentasi dapat berupa pernyataan umum generalisasi atau dapat juga berupa data hasil penelitian, pernyataan para ahli, atau fakta-fakta yang didasari atas referensi yang dapat dipercaya. 3. Pernyataan ulang pendapat reiteration Bagian ini berisi penegasan ulang pendapat yang didukung oleh fakta di bagian argumentasi guna memperkuat/menegaskan. Penegasan ulang berada di bagian akhir teks sebagai penutup opini agar pembaca semakin yakin. Jenis Teks Editorial Terdapat tiga jenis teks editorial, yaitu Interpretative editorial, teks ini bertujuan untuk menjelaskan isu dengan menyajikan fakta dan figur untuk memberikan pengetahuan. Controversial editorial, yakni teks yang bertujuan untuk meyakinkan pembaca pada keinginan atau menumbuhkan kepercayaan pembaca terhadap suatu isu. Dalam editorial ini biasanya pendapat yang berlawanan akan digambarkan lebih buruk. Explanatory editorial, merupakan teks yang menyajikan masalah atau suatu isu agar dinilai oleh pembaca. Biasanya teks editorial ini bertujuan untuk mengidentifikasi suatu masalah dan membuka mata masyarakat untuk memperhatikan suatu isu. Contoh Teks Editorial Bersumber dari Jawa Pos, berikut contoh teks editorial. Pasar Gede Mendadak Menjadi Studio Foto Bola lampion merah mulai menghiasi area sekitar Pasar Gede Hardjonagoro, Selasa 10/1 sejak 15 hari lalu berderet lampion Solo Imlek Festival SIF 2017 dipasang berhadapan. Festival lampion merupakan pesta sebelum perayaan hari Imlek yang setiap tahunnya menjadi pemantik event tahun demi tahun. Seperti tahun sebelumnya, gapura besar yang menandai pusat perayaan Tahun Baru Imlek di Kota Bengawan tersebut juga telah berdiri. Di tahun 2017, perhelatan SIF dimulai pada 17 Januari. Saat itu, 5000 lampion yang melayang di atas jalanan dari ujung Gladak hingga simpang empat Warung Pelem atau Melawai mulai dinyalakan. Pancaran lampu yang apik dipastikan bakal menjadi latar belakang foto menarik. Tahun Baru Imlek di Solo selalu menjadi nuansa berbeda dibandingkan kota lainnya. Gelaran festival itu menjadi magnet yang memikat pengunjung, dimulai pada 21 Januari. Grebeg Sudiro adalah perayaan perpaduan dari masyarakat Tionghoa - Jawa yang ditandai arak-arakan gunungan. Pawai dimulai dari kampung Sudiroprajan yang merupakan kawasan tempat tinggal para keturunan Tionghoa, lalu berakhir di depan Klenteng Tien Kok Sie atau di depan Pasar Gede. Namun, dengan demikian tidak hanya bola lampion yang disajikan untuk dinikmati keindahannya, melainkan ada berbagai aneka Kuliner Tradisional dan Kesenian Tradisional yang digelar di Pasar Gede di lantai dua. “Selain bola lampion, patung 12 zodiak Tionghoa tetap dihadirkan di sepanjang koridor Jendral Sudirman, ditambah enam lampion ayam sesuai shio tahun ini yakni Ayam Api, Patung Panda, dan Dewa Uang.” Seluruh perayaan tersebut bakal ditutup dengan lampion terbang dan pesta kembang api pada 27 Januari malam dan area Pasar Gede menjadi Car Free Night CFN. Selang sepekan kemudian atau pada 5 Februari akan digelar pemecahan Rekor Muri Kaligrafi Aksara Jawa di kain sepanjang 500 m. Lalu pada 11 februari akan digelar perayaan Cap Gomeh dengan kirab Tiong Barongsai. Barongsai Tripusaka yang dimulai dari Klenteng Coyudan, barongsai Macan Putih yang dimulai di Klenteng Tiong Kok Sie. Selain event tersebut ada pula wisata Susur Kali Pepe dengan menumpang perahu hias Tradisional. Perahu yang hanya beroperasi setahun sekali itu bakal menempuh rute sepanjang 300 meter, pengunjung bakal disuguhi taburan lampion yang ditata rapi di sepanjang bantaran hingga melintang di atas aliran sungai. Rangkaian acara tersebut dapat dijadikan agenda liburan awal tahun ini. sI2QtCc.
  • lnxbigs0ru.pages.dev/293
  • lnxbigs0ru.pages.dev/363
  • lnxbigs0ru.pages.dev/325
  • lnxbigs0ru.pages.dev/197
  • lnxbigs0ru.pages.dev/29
  • lnxbigs0ru.pages.dev/347
  • lnxbigs0ru.pages.dev/325
  • lnxbigs0ru.pages.dev/92
  • lnxbigs0ru.pages.dev/266
  • apakah dukungan yang disampaikan melalui teks editorial tersebut